Australia Melakukan Persiapan Untuk Jadi Negara Bebas Kanker Leher Rahim di Tahun 2035
Jadi, jika dokter dapat mengidentifikasi virus pada pasien lebih awal, mereka biasanya dapat mencegahnya berkembang menjadi kanker serviks.
Australia mungkin jadi negara pertama bebas kanker serviks
"Kita memiliki kesempatan untuk menyingkirkan kanker sepenuhnya; untuk pertama kalinya," ujar Profesor Ian Frazer, pakar imunologi dari University of Queensland.
"Di sini kita memiliki vaksin dan sarana untuk melakukannya," katanya.
Profesor Frazer berperan penting dalam pengembangan Gardasil, vaksin yang digunakan untuk melindungi seseorang dari jenis Human Papillomavirus (HPV).
HPV merupakan virus penyebab hampir semua jenis kanker serviks.
Vaksin Gardasil adalah salah satu dari tiga instrumen yang diperlukan untuk menghilangkan penyakit ini.
Instrumen lainnya yaitu meningkatkan pemeriksaan serviks, serta memastikan seseorang memiliki pilihan pengobatan yang memadai jika mereka memiliki virus ini dalam tubuhnya.
Pada hari Rabu (17/11), pemerintah federal mengumumkan alokasi dana A$5,8 juta untuk mendukung tekad yang telah disampaikan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun lalu.
Australia bertekad jadi negara bebas kanker serviks dalam hitungan beberapa tahun mendatang
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry