Australia Melirik Pasar Produk Halal Dunia dengan Sasaran Ibu-ibu Muslim
"Kosmetik halal berarti bahwa bahan-bahan yang mereka gunakan bersertifikat Halal, karena sangat umum dalam perawatan kulit dan make-up ... menggunakan pengemulsi dari lemak hewani dan alkohol sebagai pengawet," jelas Turker.
Menurut lembaga State of the Global Islamic Economy Report terbaru, 1,9 miliar umat Muslim di dunia menghabiskan sekitar A$3 triliun pada tahun 2021 untuk keperluan makanan, farmasi, kosmetik, pakaian, perjalanan, dan media serta rekreasi.
Pengeluaran ini naik hampir 9 persen dari tahun sebelumnya.
Di luar sektor keuangan, pengeluaran warga Muslim diproyeksikan mencapai sekitar A$4 triliun pada tahun 2025. Itu jika tingkat pertumbuhan empat tahunan dihitung sebesar 7,5 persen.
Perusahaan vitamin targetkan 1 miliar konsumen
Bukan hanya usaha kecil yang menyadari peluang ekspor produk halal yang sangat besar.
Meskipun Tiongkok adalah dan akan selalu menjadi pasar besar untuk merek vitamin Blackmores, dua tahun lalu perusahaan ini mulai mengekspor suplemen bersertifikat halal ke gerai ritel kecil di seluruh Asia Tenggara.
"Ambisi kami adalah menjangkau 1 miliar konsumen pada tahun 2025," kata kepala eksekutif Blackmores, Alastair Symington.
Alastair juga melihat para ibu Muslim sebagai demografi inti yang menjadi sasaran mereka.
Banyak pelaku bisnis Australia mulai menargetkan pasar ibu-ibu Muslim, ketimbang hanya fokus ke pasar Tiongkok
- BPJPH Percepat Asesmen Tiga Lembaga Halal Luar Negeri di Belanda
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya