Australia Negara Terfavorit Untuk Studi Bagi Mahasiswa Indonesia

Australia Negara Terfavorit Untuk Studi Bagi Mahasiswa Indonesia
Australia Negara Terfavorit Untuk Studi Bagi Mahasiswa Indonesia

Di samping itu juga terdapat mahasiswa Indonesia yang mengambil dual qualification sebanyak 171 orang.

Di lain pihak pada lenjang pendidikan vokasi, bidang yang paling diminati adalah: management and commerce, food, hospitality and personal sciences, information technology, society and culture, creative arts dan engineering and related technology

Terlihat bahwa bidang yang diminati dalam pendidikan vokasi adalah yang diperkirakan mudah untuk mendapatkan pekerjaan setelah mereka lulus.

Dalam kurun waktu 2011-2015 tren jumlah mahasiswa Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, dan stabil pada tahun 2015.

Di lain pihak pada kurun waktu yang bersamaan tren jumlah mahasiswa yang mengambil pendidikan vokasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 22,1 %.

Penurunan jumlah mahasiswa Indonesia ini terjadi di Victoria, Western Australia dan ACT.  Sedangkan di NSW, Queensland Tasmania dan Northern Territory jumlah mahasiswa mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah mahasiswa  terbesar terjadi di negara bagian NSW.

Bidang studi yang paling diminati mahasiswa yaitu management and commerce juga mengalami penurunan pada kurun waktu 2011-2015.  Di samping itu bidang studi Information Technology dan  Creative Arts, Engineering and related technology dan Engineering and related technology juga mengalami penurunan minat.

Bidang studi yang mengalami peningkatan minatnya adalah food, hospitality and personal services, Society and Culture, health, dan architecture and building  Sedangkan bidang bidang lain yang stabil peminatnya adalah  agriculture, environment and related study

Sampai dengan bulan November 2015 jumlah mahasiswa dan pelajar Indonesia yang menempuh studinya di Australia mencapai 19.219 orang. Jumlah ini merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News