Avanza Nekat Terobos Perlintasan KA, Ayep: Sudah Diteriaki Warga
jpnn.com, PURWOKERTO - Kecelakaan maut melibatkan sebuah mobil dan Kereta Api Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen terjadi di petak jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Peristiwa mengerikan itu memakan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.
"Peristiwa maut di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat itu terjadi pada Rabu (23/2), pukul 11.31 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi, Rabu.
Kejadian tabrakan dilaporkan langsung oleh masinis KA Bangunkarta ke Pusdalopska.
Ayep menjelaskan saat KA Bangunkarta akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil yang menerobos penjagaan dari warga, sehingga masinis membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif.
"Oleh karena jarak yang sudah dekat, akhirnya mobil tertabrak KA Bangunkarta," katanya.
Ayep melanjutkan berdasarkan informasi yang diterima, pengemudi mobil nahas itu telah diperingatkan oleh warga sekitar dan pengendara lainnya.
"Namun, pengemudi tidak menghiraukan peringatan itu," imbuhnya.
Saat KA Bangunkarta akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil Avanza menerobos penjagaan dari warga
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Ngebut di Tol Pekanbaru-Dumai, Honda CRV Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan