Ave Maryam, Cinta di Antara Tanggung Jawab Hidup Selibat

Akting Maudy Koesnaedi sangat matang. "Saya butuh sosok perempuan yang kalem dan sederhana, sesuai dengan citra biarawati," kata Robby. Itu didapatkan pada sosok Maudy.
Sang aktris mengaku senang bisa berakting sebagai Suster Maryam. Dia tidak canggung ketika harus memerankan sosok yang berbeda keyakinan dengannya. "Saya jadi bisa mengeksplorasi kemampuan akting saya," kata aktris 44 tahun itu.
Seperti Robby, Maudy pun melakoni riset dengan dibantu para suster yang tinggal di lokasi syuting. "Mengamati cara mereka berdoa, bertugas, dan berpakaian," lanjutnya.
Robby menegaskan bahwa sejumlah rohaniwan Katolik mendukung filmnya. Dia tidak gentar dengan kemungkinan adanya kontroversi. "Cerita film ini sangat manusiawi bahwa cinta bisa dirasakan siapa saja, termasuk biarawati," jelasnya. (len/c6/jan)
Jatuh cinta bukan hal biasa bagi Maryam dan Yosef. Hati suster dan pastor itu harus bergejolak ketika saling merasakan cinta. Dalam Ave Maryam, kisah itu diceritakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia
- Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral Jakarta
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Besuk Sekjen PDIP di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bicara Kebiasaan Paus Fransiskus
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik