Awalnya Iseng, Kini Hasilkan Ribuan Dolar Per Bulan

Sembodo lalu memutuskan untuk mempelajari dunia internet marketeer itu melalui bantuan buku, referensi internet, serta bimbingan seorang teman warga negara asing.
Begitu merasa siap terjun berbisnis, Sembodo kemudian nekat meminjam uang kepada pacarnya yang kini menjadi istrinya untuk mencoba "pekerjaan baru" yang ditekuninya. Uang itu lantas digunakan untuk membeli domain serta hosting yang dia pakai sebagai sarana uji coba.
"Tiga minggu pertama setelah terjun, saya tidak mendapat apa-apa," ungkap Sembodo.
Dia pun sempat khawatir tidak mampu mengembalikan uang pacarnya tersebut. Padahal, nilainya tidak sedikit.Untungnya, pada minggu keempat, yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. "Saya mendapat USD 400. Wah, alangkah senangnya."
Pada bulan kedua, penghasilan Sembodo dari bisnis dunia maya meningkat menjadi USD 725, lalu USD 1.000. "Saya semakin bersemangat menggeluti bisnis itu," tambahnya.
Di sela-sela kesibukan barunya tersebut, pada 2008, Sembodo menyempatkan diri pulang ke Magelang. Dia bertemu teman-teman di kampung halamannya. Dari situlah "virus" bikin blog yang menghasilkan uang itu dia tularkan kepada orang-orang di desanya.
"Waktu itu yang pertama saya ajari si Toni. Buku ajar saya bawa ke Magelang. Toni juga saya ajari lewat online setelah itu," jelasnya.
Motivasi Sembodo untuk mengajari Toni sejatinya memiliki tujuan yang lebih besar. Dia ingin memulai sesuatu yang bermanfaat tersebut kepada orang lain satu demi satu. Dan, setelah Toni mampu menghasilkan uang dari bisnis internet itu, warga Desa Menowo lainnya beramai-ramai tertarik untuk mencoba.
BAGI masyarakat Kampung Blogger di Magelang, Jawa Tengah, bekerja tidak selalu di kantor. Cukup dengan membuka laptop dengan jaringan internet dari
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu