Awas, Jaringan Penipu CPNS Catut Istana

Awas, Jaringan Penipu CPNS Catut Istana
Awas, Jaringan Penipu CPNS Catut Istana

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial Andi Arief juga memberikan bantahan serupa dengan menegaskan, bahwa tidak pernah ada badan yang dibentuk Presiden dan ditugaskan untuk menemui Kepala Daerah di seluruh Indonesia. ‘’Hingga saat ini setahu saya tidak pernah ada badan tersebut dan staff ahli Presiden itu,’’ kata Andi.

Penipuan dengan kedok yang sama juga pernah terdeteksi terjadi di Provinsi Maluku Utara pada Januari lalu. Meski awalnya mengaku ditugaskan Presiden, ujung-ujungnya badan ini diketahui meminta uang bahkan melakukan pengancaman. ‘’Saya mendengar ada pihak-pihak tertentu mengaku sebagai Staf Khusus Presiden Bidang SDM dan Pengembangan Daerah melakukan kunjungan ke Pemda, melakukan investigasi dan mengatasnamakan staf khusus presiden. Saya minta seluruh Pemda mewaspadai adanya kemungkinan pihak-pihak tidak bertanggungjawab ini,’’ kata juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kala itu.

Julian menegaskan, tidak pernah ada namanya jabatan ataupun badan bentukan Presiden Bidang SDM dan Pengembangan Daerah. ‘’Nomenklaturnya sudah keliru,’’ tegasnya. Saat itu Julian menegaskan aparat hukum telah menangkap 3 pelaku yang diduga melakukan penipuan mengatasnamakan sebagai staff ahli Presiden.

Dari penelusuran yang dilakukan JPNN, BSDM P2ED ini berdiri pada 31 Desember 2009 di Jakarta. Nama SBY dan Sudi Silalahi sering dibawa-bawa dalam setiap kegiatan mereka di daerah. Namun status kelembagaannya di setiap Kanwil sering berubah-ubah.

JAKARTA—Modus penipuan kini semakin berani saja. Tak tanggung-tanggung, diduga aksi penipuan kali ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang mengatasnamakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News