AWAS! Jauhi Unta Muda

AWAS! Jauhi Unta Muda
Foto: dok.Jawa Pos

Jamaah yang sudah mengetahui siapa dokter kloter atau dokter rombongan (haji reguler), menurutnya untuk segera memberitahukan masalah kesehatannya. Caranya dengan menunjukkan surat dari dokter yang biasa merawatnya.

Yang tidak kalah pentingnya, dikatakan Tjandra adalah mempersiapkan kesehatan dengan melakukan olahraga teratur seperti jalan kaki sebanyak 3 hingga 4 kali per minggu. Hal itu sangat penting, karena dalam perjalanan haji nantinya minimal ada empat rute jalan kaki yang cukup jauh, yaitu tawaf, sa’i, jalan dari hotel/pondokan ke masjid, dan jalan dari kemah di Mina ke tempat melontar jumroh serta jalan ketika ziarah.

“Ini menjadi sangat penting, karena kesehatan fisik dapat mendukung saat melkasanakan ibadah haji dan tentunya untuk beradaptasi dengan cuaca panas sebaiknya olahraga dilakukan di siang hari,” ucapnya.

Persiapan lain yang perlu diketahui oleh jamaah khususnya jamaah yang berangkat bersama orangtua yang berusia lanjut, (lansia) bahkan yang tengah sakit. Ia, menurut Tjandra benar-benar siap baik kebugaran maupun pengetahuan tentang menyewa kursi roda atau kemungkinan ikut safari wukuf dan lainnya.

“Yang terpenting sebelum berangkat adalah untuk mulai mengenal dan mempelajari tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada di Arab Saudi. Yaitu mulai dari petugas kesehatan kloter, pelayanan kesehatan di sektor, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), ataupun lokasi RS Arab Saudi yang diperlukan untuk rujukan,” tuturnya.

Sementera itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Abdul Djamil mengatakan, pada penerbangan kloter pertama setidaknya ada 319 petugas yang stand by di bandara Madinah, hotel di wilayah Madinah dan Mekkah.

Mereka bertugas untuk menjemput jamaah. “Jadi kita sudah mengkordinasikan di sana, menyambut kloter pertama di bandara Madinah, untuk selanjutnya akan dibawa ke hotel-hotel,” ujar Abdul Djamil.

Ia menuturkan, setibanya di Madinah, jamaah akan mengikuti sejumlah pengecekan bagasi dan imigrasi. Setelah itu, para petugas akan mengantarkan jemaah ke pemondokan, selanjutnya jemaah akan melaksanakan ibadah  arbain di Masjid Nabawi selama 8 sampai 9 hari di sana.

JAKARTA - Hingga Sabtu (22/8), ada tambahan 15 kasus baru MERS CoV dan 3 orang meninggal dunia. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News