Awas, Konflik Lahan Makin Panas

Jabatan Urusan Konflik di BPN Masih Kosong

Awas, Konflik Lahan Makin Panas
Awas, Konflik Lahan Makin Panas
JAKARTA - Konflik pertanahan di wilayah Sumut sudah menunjukkan tanda-tanda tensi meninggi. Kasus seperti perebutan lahan eks PTPN II Desa Manunggal Labuhan Deli Deliserdang, Rabu (1/8), yang memakan satu korban tewas, diprediksi bakal terus terulang.

"Prediksi saya sebelumnya bahwa bentrok yang lebih ngeri dari Mesuji, yang memakan korban jiwa, bakal terjadi di Sumut, mulai terjadi. Perlu diwaspadai kemungkinan bentrok yang lebih keras lagi," ujar Deputi Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Iwan Nurdin kepada JPNN ini kemarin (2/8) menanggapi bentrok di Desa Manunggal itu.

Munculnya bentrok pertanahan ini, lanjut Iwan, juga menunjukkan kelambanan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Supanji. Mantan Jaksa Agung itu juga dinilai belum punya terobosan apa pun untuk menyelesaikan maraknya konflik pertanahan yang terus meledak dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Malahan, dari sisi keorganisasian dan kelembagaan misalnya, sampai saat ini Jabatan Deputi V BPN-RI yang terkait denga pengkajian, penanganan dan penyelesaian konflik agraria masih lowong dan dijabat pelaksana tugas sejak Februari lalu," ujar Iwan.

JAKARTA - Konflik pertanahan di wilayah Sumut sudah menunjukkan tanda-tanda tensi meninggi. Kasus seperti perebutan lahan eks PTPN II Desa Manunggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News