Ayah Digorok Demi Warisan, Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Ayah Digorok Demi Warisan, Pelaku Tewas Ditembak Polisi
Suasana tempat kejadian perkara di pasang police line. Foto: jambiekspres/jpg

Terpaksa Polisi pun melumpuhkan pelaku dengan dua kali tembakan dikarenakan pelaku semakin membahayakan dan mengancam keselamatan orang banyak. Pelaku tewas saat perjalanan ke RSU Tebo akibat pendarahan pada luka tembak di bagian kaki dan perut.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Rimbo Bujang Iptu Rezka Anugras saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Pelaku dengan korban benar Ayah dan anak kandung, keduanya tewas," ujar Kapolsek Rezka.

Sementara itu, keterangan dari salah satu tetangga korban, Budi, bahwa pelaku tidak tinggal di Rimbo Bujang. Tetapi tinggal bersama ibunya yang merupakan istri pertama korban di Jawa.

"Pelaku cuma sesekali pulang ke Rimbo Bujang bersama dengan ayahnya yang tinggal bersama istri muda," ujar Budi.

Selain itu, pelaku juga memiliki kelainan mental. Sementara, korban orang tempramental. Pasalnya, seminggu yang lalu juga terlibat pembacokan di salah satu SPBU di Rimbo Bujang.

Korban sendiri kesehariannya menjual minyak bensin eceran di dekat rumahnya. Jadi, permasalahan ini diduga akibat tanah warisan yang di Jawa dijual korban.

"Jadi pelaku marah. Selain itu korban juga tidak peduli dengan anak-anaknya di Jawa. Dia hanya peduli dengan anaknya di Tebo," bebernya.

Karena tanah warisan di Jawa dijual, jadi pelaku marah dan kembali ke Rimbo Bujang. Minggu malam terjadi cek-cok yang berujung ke perkelahian maut. Sang ayah tewas mengenaskan. (bjg)


Polisi terpaksa menembak mati Hendra, 35, warga Kelurahan Wiroto Agung Kecamatan Rimbo Bujang Tebo, Jambi.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News