Ayah Mas Bechi Seorang Kiai Karismatik Berpengaruh di Jombang, Pantas Polisi Kesusahan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengomentari penanganan kasus hukum yang dilakukan Polda Jawa Timur (Jatim) terhadap Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi.
Dia menyebut polisi tak bisa sembarangan dalam menindak Mas Bechi yang diduga mencabuli santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang.
Sebab, masyarakat di Jombang sangat menghormati seorang pemuka agama, terlebih kiai yang menjadi pengasuh ponpes.
Dalam kasus ini, Mas Bechi merupakan anak dari KH Muhammad Muchtar Mu'thi, pemilik Ponpes Shiddiqiyyah.
“Ayah tersangka yaitu Kiai Tur (KH Muhammad Muchtar Mu'thi) adalah tokoh karismatik yang dekat dengan banyak pihak yang berpengaruh,” kata Sugeng kepada JPNN, Minggu (10/7).
Sehingga menurut Sugeng, wajar polisi perlu waktu lama dalam menindak Mas Bechi yang sudah dilaporkan pada 2019 itu.
“Banyak intervensi agar tersangka tidak ditahan,” imbuh pria yang juga seorang advokat ini.
Terlepas dari itu, Sugeng berharap ke depan Polri bisa tegas terhadap pelaku pencabulan di lingkungan ponpes. Apalagi kasus tersebut belakangan marak terjadi.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebut polisi kesusahan dalam menindak Mas Bechi, sebab ayah pelaku pencabulan itu seorang kiai karismatik dan berpengaruh.
- Ada Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim, Jalanan Ditutup
- Polda Jatim Diminta Usut Tuntas Perusakan Rumah Sukarelawan Prabowo-Gibran
- Rumah Ketua Sukarelawan Prabowo-Gibran Sumenep Dirusak, Motor Dibakar
- Detik-Detik Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Seorang Guru Tewas
- Pengancam Anies Baswedan Ditetapkan jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara
- Kasus Penembakan Sukarelawan Prabowo-Gibran di Sampang, Polda Jatim Buru Tersangka Lain