Ayah Yosua Mendebat Brigjen Hendra, Ada Kombes Mengegas soal CCTV Rumah Ferdy Sambo

Ayah Yosua Mendebat Brigjen Hendra, Ada Kombes Mengegas soal CCTV Rumah Ferdy Sambo
Ayah mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menjadi saksi pada persidangan terhadap Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menceritakan perdebatannya dengan Hendra Kurniawan pada 9 Juli 2022.

Pada saat itu, Hendra merupakan kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Keamanan (Divpropam) Polri yang mengantar jenazah Yosua kepada keluarganya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Samuel yang dihadirkan pada persidangan terhadap Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (2/11), mengungkapkan Hendra datang bersama beberapa polisi, termasuk yang berpakaian sipil.

Menurut Samuel, saat itu Hendra menerobos rumahnya.

Selanjutnya, Hendra memberi tahu Samuel bahwa Yosua tewas dalam baku tembak dengan Richard Eliezer alias Bharada E di rumah Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Samuel pun bertanya kepada Hendra tentang pihak yang pertama menembak.

"Saya tanya siapa pertama tembak, Pak?” ujar Samuel menirukan pertanyaannya kepada Hendra yang pada waktu itu masih aktif sebagai polisi berpangkat brigjen.

Saat itu, Samuel diberi penjelasan bahwa Bharada E yang menembak Yosua.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, penasaran dengan penjelasan Brigjen Hendra Kurniawan soal Yosua tewas karena baku tembak dengan Eliezer di rumah Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News