Azan Berkumandang di Kampus Monash University Saat Tempat Beribadah Minta Diperbaiki

"Seorang teman PhD saya mengaku sangat tersentuh mendengar suara azan dikumandangkan dengan pembesar suara di tengah kampus," jelas Ulil.
Rektorat akui adanya permasalahan
Wakil presiden senior Monash University, Sharon Pickering, menegaskan rektorat tidak mengabaikan kebutuhan mahasiswa dan staf Muslim.
"Kami telah berupaya mencari berbagai pilihan dan mengajak para mahasiswa mendiskusikan pilihan tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka," katanya kepada ABC Radio.
Dia mengatakan pihak rektorat bertemu dengan para mahasiswa pekan lalu, tapi mengakui memang belum ada opsi yang layak.
Sharon menyebut adanya "berbagai alasan" yang menyebabkan solusi belum ditemukan, termasuk penutupan kampus akibat pandemi sejak tahun 2020.
"Saya menghargai rasa frustrasi mereka dan saya sangat memahami pentingnya ruang salat bagi mahasiswa Muslim kami," katanya.
"Saya mengerti permasalahan itu sudah terlalu lama dan kami ingin memperbaikinya," tambahnya.
Laporan tambahan dari Zilla Gordon dan Grace McKinnon
Mahasiswa Muslim di Monash University merasa permintaan agar tempat beribadah diperbaiki sudah diabaikan bertahun-tahun
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia