Azis Syamsuddin Apresiasi Nota Protes Kemenlu Terkait Pembakaran Alquran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi respons Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengecam keras aksi pembakaran dan perobekan kitab suci Alquran di Swedia dan Denmark.
Termasuk juga kecaman Bu Menlu atas publikasi kembali kartun Nabi Muhammad oleh tabloid Charlie Hebdo di Prancis.
"Ini merupakan suatu hal yang umum dipahami bahwa Alquran dan Nabi Muhammad adalah dua hal yang sangat sakral bagi kaum Muslimin," kata Azis Syamsuddin dalam keterangan resmi, Jumat (4/9)
"Sehingga tindakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat di Swedia dan Denmark, serta tabloid Charlie Hebdo di Prancis, tidak bisa diartikan lain selain sebuah provokasi berbahaya yang bisa saja mengancam situasi keamanan dunia."
Azis menilai bahwa dunia saat ini sedang dilanda bencana pandemi Covid-19 yang berdampak pada hampir semua sektor kehidupan umat manusia.
Dalam kondisi seperti itu, lanjutnya dunia membutuhkan situasi yang kondusif dan kerja sama serta gotong royong.
Bukan justru melakukan hal-hal yang menimbulkan provokasi, yang dapat melahirkan situasi tidak kondusif dan bahkan konflik dalam skala besar.
"Saya mengimbau masyarakat khususnya di tanah air tidak terpancing dengan tindakan provokatif yang dilakukan sejumlah oknum tidak bertanggung jawab di Swedia, Denmark dan Prancis," seru Azis.
Pimpinan DPR mendukung nota protes yang dilayangkan Kemenlu RI atas insiden pembakaran Alquran dan penerbitan kembali kartun Nabi Muhammad.
- Indonesia Kembali Serukan Perlucutan Senjata Nuklir Global
- Azis Syamsuddin Diduga Terlibat Suap Bekas Bupati Kukar Rita kepada eks Penyidik KPK
- Usut Kasus Dugaan Suap dan TPPU Eks Bupati Kukar, KPK Panggil Azis Syamsuddin
- Menlu Retno: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
- Menlu Retno Optimistis Tahun 2024 Peran Indonesia untuk Dunia Masih Dibutuhkan
- Bela Palestina, Indonesia Tegaskan Kekecewaan terhadap DK PBB