Babi Hutan Mengamuk, Satu Warga Tewas, Kondisi Mengenaskan

Babi Hutan Mengamuk, Satu Warga Tewas, Kondisi Mengenaskan
Babi hutan. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, REJANG LEBONG - Sukasno (70), warga Dusun I, Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia akibat diseruduk babi hutan saat sedang bekerja di sawahnya, Minggu (1/11) sore

Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan Sukasno meninggal dengan luka di bagian perut.

"Kejadiannya hari ini sekitar pukul 15.00 WIB tadi (Minggu, red), saat itu korban sedang bekerja di sawahnya tiba-tiba diseruduk seekor babi hutan. Korban mengalami luka di bagian perut sehingga ususnya terburai, korban sempat di bawa ke Puskesmas. Namun sudah meninggal dunia," kata dia.

Ia menjelaskan, babi hutan yang menyeruduk korban itu kemudian mati dibunuh oleh warga lainnya setelah mengetahui korban diseruduk babi liar tersebut.

Adanya warga yang diseruduk babi hutan di daerah tersebut, kata dia, sudah sering terjadi dan diduga akibat adanya kegiatan berburu babi hutan di kawasan itu sehingga babinya lari ke perkampungan dan mengamuk.

"Karena hari ini Minggu, kuat dugaan lagi ada kegiatan berburu di hutan di sekitar lokasi kejadian sehingga babinya lari ke desa," katanya.

Dugaan pihaknya ini dikuatkan laporan masyarakat yang menyebutkan korban amukan babi ini bukan hanya dialami warga Desa Pal VIII, tetapi juga dua orang dari Desa Sentral Baru dan satu orang warga Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, di mana untuk korban terakhir ini harus dirawat di RSUD Curup karena mengalami luka serius.

"Untuk korban yang meninggal dunia setelah disemayamkan di rumah duka, tadi sore sudah dimakamkan di Desa Pal VIII," katanya.

Seorang warga Rejang Lebong Bengkulu bernama Sukasno meninggal dunia akibat diseruduk babi hutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News