Baca Nih Contoh Toleransi Beragama dari Kedalaman 1.600 Meter di Bawah Tanah

Baca Nih Contoh Toleransi Beragama dari Kedalaman 1.600 Meter di Bawah Tanah
Masjid Jami Baabul Munawar dan Gereja Oikumene Soteria di area tambang PT Freeport Indonesia. FOTO: Mahfud Cendrawasih pos

Daya tampung gereja di DMLZ sekitar separo dari gereja di DOZ yang dibangun pada 2001. Sebab, awalnya semua karyawan tambang yang Kristen beribadah di sana.

Seperti halnya di DMLZ, di DOZ, gereja juga berdampingan dengan masjid. Begitu pula di lokasi lain dalam kompleks pertambangan PTFI. Itu sengaja dilakukan untuk menjaga kerukunan.

Menurut Fikky, keberadaan tempat ibadah itu sangat membantu psikis semua yang bekerja di area tambang bawah tanah. Apalagi, setelah terjadi insiden runtuhnya terowongan Big Gozan pada Mei 2013 yang menewaskan 28 karyawan PTFI.

"Begitu keluar dari tempat ibadah, kami juga bisa damai berdampingan. Tak ada sentimen agama sama sekali," kata Fikky. (*/JPG/c9/c10/ttg)

Masjid Jami Baabul Munawar dan Gereja Oikumene Soteria di area tambang PT Freeport Indonesia sengaja dibangun berdekatan untuk memperlihatkan kerukunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News