Bacaleg Cantik Emilia Nurhayati Bikin Program Edukasi Penanganan Stunting di Desa
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai NasDem Emilia Nurhayati mengatakan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi.
Oleh karena itu, dia merancang program edukasi penanganan stunting di desa-desa seluruh Indonesia.
"Pada 2021 angka stunting sudah turun dari 24,4 persen menjadi 21,6 persen di 2022," kata Emilia Nurhayati, dalam keterangannya, Kamis (1/6).
Menurut Wanita berparas cantik itu masih banyak para ibu dan anak di pelosok desa yang kekurangan gizi.
"Saya ingin membantu para ibu dan anak, terutama di desa untuk mendapatkan edukasi dan gizi yang cukup," tutur bacaleg cantik ini.
Sebagai bukti keseriusannya itu, dia maju mencalonkan diri sebagai annggot DPRD Kabupaten Sukabumi dapil 3.
Daerah pemilihannya meliputiCikidang, Cikembar, Cibadak, Nagrekm Cicantan, dan Caringin.
Selain itu, dia juga dipilih sebagai Ketua Bidang Perempuan dan Anak Badan Pengurus Nasional (BPN) Generasi Emas Indonesia (GESID).
Bacaleg cantik Emilia Nurhayati merancang program edukasi penanganan stunting di desa-desa.
- Bicara Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Kandungan Sangat Penting
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Sumsel-Pusri Atasi Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ektrem
- Dokter Hasto Beberkan Tips Sederhana Cegah Stunting, Singgung soal Ikan Lele
- Herbalife Dukung Upaya Pemerintah Memerangi Malnutrisi & Stunting, Nih Buktinya
- Suplemen Ini Bantu Penuhi Nutrisi Otak dan Tumbuh Kembang Anak