Bachtiar Nasir: Jika Ada Long March, Urusan Aparat

Bachtiar Nasir: Jika Ada Long March, Urusan Aparat
Berdzikir di Masjid. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

”Kami tidak mau terjebak kampanye yang dilakukan dua paslon itu,” kata Rizieq.

Dia pun menegaskan, FPI maupun GNPF MUI menyelenggarakan dzikir dan tausiyah nasional sesuai aturan dan ketentuan. ”Kami komitmen tidak melanggar undang-undang,” tambahnya.

Komitmen itu ditegaskan kembali oleh Bachtiar. Dia menjelaskan, aksi 112 merupakan agenda keagamaan.

Rencananya, dzikir dan tausiyah nasional itu dimulai sejak Subuh. Dengan rangkaian salat Subuh berjamaah dilanjutkan tausiyah oleh ulama dan habaib.

”Tausiyah yang membawa kesejukan, kedamaian, dan persatuan Indonesia,” ucap dia. Diprediksi Istiqlal bakal sesak oleh ribuan jamaah.

Bachtiar menekankan, dzikir dan tausiyah nasional hanya dilaksanakan di Istiqlal. Di luar aktivitas di masjid tersebut, GNPF MUI maupun FPI tidak bertanggung jawab.

Termasuk di antaranya bila ada yang tetap melaksanakan long march. Dia menegaskan, pihaknya tidak melaksanakan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum maupun memprovokasi.

”Kami tegaskan tidak ada long march. Kalau ada long march kami serahkan kepada aparat,” jelasnya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Ketua Umum GNPF-MUI Bachtiar Nasir bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto, kemarin (9/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News