Badan Lemas Usai Buka Puasa? Hindari 3 Makanan ini

Badan Lemas Usai Buka Puasa? Hindari 3 Makanan ini
Ilustrasi. Sarapan. Foto Trafoz

Lalu, kenapa makanan berkalori tinggi bisa memicu badan lemas?

Saat Anda mengonsumsi makanan tinggi kalori, maka produksi insulin pun juga akan berlebihan. Sekresi insulin yang berlebihan menyebabkan triptofan berpindah ke otak, kemudian terjadilah proses metabolisme menjadi serotonin dan melatonin. Neurotransmiter ini memiliki efek menenangkan dan membantu mengatur tidur, sehingga badan Anda akan terasa lelah.

Untuk menyeimbangkan gula darah dan insulin agar tidak terlalu meningkat secara cepat, sebaiknya pilih makanan tinggi serat dan protein seperti gandum dan kacang-kacangan.

2. Daging merah (dalam jumlah berlebihan).

Daging merah memang baik untuk tubuh, tapi dengan jumlah yang cukup. Jika Anda mengonsumsi daging merah secara berlebihan justru akan membuat tubuh lemas. Mungkin Anda pernah merasakan hal tersebut, tiba-tiba tenaga langsung buyar setelah makan berpiring-piring daging kambing.

Alasannya adalah karena daging merah mengandung tinggi protein yang membuat tubuh harus bekerja keras dalam mencerna daging tersebut. Hal ini juga akan membuat Anda membutuhkan banyak energi untuk proses tersebut. Padahal sebelumnya Anda baru saja melakukan puasa sehari penuh. Jadi belum ada kalori yang diubah menjadi energi untuk proses tersebut.

3. Teh atau kopi.

Selama bulan Ramadan ini, Anda berpuasa selama kurang lebih 13 jam, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman apa pun. Dengan kata lain, tubuh Anda saat itu bisa saja mengalami dehidrasi (walaupun hanya dehidrasi ringan). Minum teh atau kopi saat berbuka puasa dapat membuat dehidrasi dalam tubuh makin menjadi, karena efek diuretik yang dimiliki kedua minuman tersebut.

Karena itu, Anda harus cermat dalam memilih makanan untuk berbuka puasa, serta memperhatikan porsinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News