Badan PBB Temukan Bukti Korut Operasikan Reaktor Nuklir
Laporan terakhir diterbitkan pada Jumat.
Pada Juni IAEA mengatakan ada indikasi tentang kemungkinan pekerjaan pemrosesan ulang di Yongbyon untuk memisahkan plutonium dari bahan bakar reaktor bekas yang dapat digunakan dalam senjata nuklir.
Laporan pada Jumat mengatakan durasi pekerjaan yang terlihat dari pertengahan Februari hingga awal Juli menunjukkan adanya penanganan sekelompok penuh bahan bakar bekas.
Durasi selama lima bulan itu kontras dengan waktu yang lebih singkat untuk mengolah limbah.
"Indikasi baru tentang pengoperasian reaktor 5MW(e) dan Laboratorium (Pengolahan Ulang) Radiokimia itu sangat meresahkan," kata IAEA.
????Laporan itu menyebut ada indikasi "dalam rentang waktu tertentu" bahwa apa yang diduga sebagai pabrik pengayaan uranium di Yongbyon tidak dioperasikan.
Ada pula indikasi tentang aktivitas penambangan dan konsentrasi di tambang uranium dan pabrik di Pyongsan, sebut laporan itu. (ant/dil/jpnn)
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tidak memiliki akses ke Korut sejak Pyongyang mengusir para pengawasnya pada 2009
Redaktur & Reporter : Adil
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
- Korsel dan NATO Sepakat Anggap Korut Ancaman
- Amerika, Korsel dan Jepang Waspadai Aksi Penyamaran Pasukan Siber Korut