Badai Tapering The Fed Mendekat, Harga Emas Mulai Morat-marit

Badai Tapering The Fed Mendekat, Harga Emas Mulai Morat-marit
Kepala strategi pasar di Blue Line Futures Phillip Streible menilai tidak ada apa pun yang dapat menghentikan penurunan harga emas saat ini. Foto: ANTARA/Shutterstock/pri

jpnn.com, JAKARTA - Harga Emas kembali turun ke level terendah minggu ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah potensi tapering The Fed Minggu depan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 18,7 atau 1,04 persen, menjadi ditutup pada USD 1.783,90 per ounce. Emas turun sekitar 0,7 persen untuk minggu ini, tetapi naik 1,5 persen selama Oktober.

Pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), tertekan oleh USD yang lebih kuat setelah data AS menunjukkan inflasi memanas pada bulan lalu.

Hal itu membuat fokus investor kembali tertuju pada pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan.

Data belanja konsumen memicu kekhawatiran tentang tindakan kebijakan moneter agresif dari The Fed untuk memerangi lonjakan harga-harga.

Selain itu, The Fed berpotensi mengirim imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun AS naik setinggi 1,6190 persen, dan USD melonjak 0,8 persen.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat (29/10) bahwa belanja konsumen AS naik 0,6 persen pada September.

Inflasi dan kekurangan pasokan memburuk, sementara itu, pendapatan pribadi merosot satu persen.

Harga Emas kembali turun ke level terendah minggu ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah potensi tapering The Fed Minggu depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News