Bagaimana pun Kondisi Jenazah Suzan, Dia Tetap Cantik di Mata Saya
Kamis, 24 Mei 2012 – 00:23 WIB
Terry yang mengenakan pakaian batik berwarna hijau itu pun terlihat tegar dan mau menerima ucapan duka cita sembari beberapa kali tertawa kecil jika dihibur oleh beberapa kerabatnya. Di sela itu, Terry mengatakan jenazah putri keempatnya ini akan diterbangkan ke Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (24/5) pukul 06.00 WIB menggunakan pesawat Batavia Air.
Sembari terus mengusap air mata yang mengalir di pipinya, Terry berkata bahwa proses pengiriman jenazah putrinya ke Luwuk, Sulawesi Tengah hingga saat ini tidak ada hambatan apapun. Bahkan, dari pihak Sky Aviation pun, juga memberikan kemudahan dan menjamin kelancaran pengiriman jenazah Suzan.
Nantinya, begitu jenazah tiba di Palu, pihak keluarga akan disambut oleh Pimpinan Daerah setempat. Mengenai hal ini, telah dikoordinasikan dengan pihak Pemda dan keluarga Terry di Palu dan Luwuk. Perjalanan dari Palu ke Luwuk dapat ditempuh dalam waktu 3 - 4 jam melalui jalur darat.
Menurut Terry, pimpinan daerah di sana begitu baik kepada keluarganya, karena memang Suzan memiliki hubungan yang baik dengan mereka. Terlebih, Suzan merupakan mantan Finalis Puteri Indonesia yang mewakili Propinsi Sulawesi Tengah. "Puji Tuhan. Proses pengiriman jenazah sampai saat ini lancar. Ini memang rezeki Suzan," seru Terry sambil mengusap air mata dan terus memandangi peti jenazah Suzan.
DITINGGAL anak bungsunya secara mendadak, tentu membuat Terry Rompas, ayahanda Suzana Famela Rompas, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor