Bagansiapiapi Saja tak Tahu, Jangan Bicara Adat Batak

Bagansiapiapi Saja tak Tahu, Jangan Bicara Adat Batak
Bagansiapiapi Saja tak Tahu, Jangan Bicara Adat Batak

Ketua Umum Forum Masyarakat peduli Bonapasogit (FMPB), Turman Simanjuntak, pun menyebut Effendi tidak paham kebudayaannya sendiri, yakni budaya Batak. “Jika benar Effendi Simbolon menyatakan Menteri BUMN, Dahlan Iskan tidak pantas mendapat bulang-bulang dari tokoh adat karena disebutnya Dahlan Iskan itu adalah orang gila, itu sama saja Effendi tidak mengerti budaya Batak,” ujar Turman Simanjutak.

Effendi seharusnya tahu, bahwa pemberian bulang-bulang itu biasa diberikan kepada pejabat tinggi negara, tokoh pembangunan, serta orang yang berjasa bagi bangsa ini. Tokoh adat di Kabupaten Tapanuli Utara tentunya sudah menilai serta bermufakat atas pemberian bulang-bulang itu kepada Pak Dahlan Iskan. Jadi, dalam hal ini, Effendi Simbolon sudah termasuk melecehkan keputusan tokoh adat Batak yang menyerahkan bulang-bulang itu, sambung Turman.

“Alasan lainnya kenapa saya mengatakan Effendi tidak mengerti budaya Batak adalah, sekaitan dengan pernyataan Effendi Simbolon baru-baru ini di media yang menyebut kalau Bagansiapiapi itu ada di Sumatera Utara. Bagaimana seorang calon Gubernur Sumatera Utara mau dipilih kalau daerahnya saja tidak dikuasai?  Termasuklah budaya Batak itu tadi,” tegasnya.

Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumut mendukung apa yang telah dilakukan tokoh adat Batak di Tapanuli Utara. "Selama ini tidak ada satu pun menteri yang peduli untuk membangun Tapanuli. Tapi sekarang Menteri BUMN Dahlan Iskan, sangat peduli akan potensi alam yang ada di Tapanuli. Kita salut. Kita juga salut pada warga Tapanuli yang memberikan penghargaan pada Dahlan Iskan," ujar Wakil Ketua PHRI, Daulat Manurung.

MEDAN-Effendi Simbolon terus menuai cemoohan. Tidak hanya cemoohan, dia pun ditertawakan karena mengkritik sejumlah tokoh Batak yang memberikan ulos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News