Bahas Masalah Kebangsaan, Fahri Hamzah Temui Gubernur Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekda Provinsi Sulsel.
Pertemuan membahas perkembangan politik hingga permasalahan kebangsaan yang belakangan mencuat.
Bertempat di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (12/5/2017), Fahri menyampaikan kekhawatirannya tentang kondisi bangsa yang menjurus pada disintegrasi akibat polarisasi politik dan adu domba isu.
“Tugas para pemimpin daerah, seperti Gubernur dan Bupati serta Walikota adalah menyehatkan situasi. Agar kondisi daerah tak bergejolak," imbuh Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra itu.
Fahri dan Syahrul pun sepakat bahwa pemimpin nasional harus memberikan teladan pada rakyat. Selain itu, harus bisa mengayomi seluruh kepentingan.
“Dan tidak terjebak pada kepentingan jangka pendek yang ujungnya akan merugikan rakyat karena kepentingan rakyat terabaikan,” imbuh politisi asal dapil Nusa Tenggara Barat itu.
Hal lain yang juga dibicarakan yaitu terkait masalah perimbangan keuangan pusat dan daerah. Juga ada beberapa masalah krusial yang harus diselesaikan dengan cepat, antara lain pergeseran kewenangan pengelolaan SMA/sederajat dari pemkab/pemko ke pemprov.
Kebijakan pemerintah pusat ini telah berdampak pada masalah status dan penggajian guru honorer, serta beberapa isu lainnya. (adv/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekda Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan