Bahas RUU Penjaminan, DPR Diminta Jangan Sok Tahu
Selasa, 13 Oktober 2015 – 23:20 WIB
Bahkan pemberian jaminan itu sendiri menurut Didik, harus mempunyai ukuran yang jelas. Tanpa ukuran yang jelas, dikhawatirkan justeru akan berdampak negatif bagi penerima jaminan tersebut. “RUU ini perlu, tapi jangan terlalu banyak, karena bisa merusak nantinya,” kata Didik.
Baca Juga:
Salah satu potensi merusak yang mungkin timbul jika pemberian penjaminan tidak terukur adalah adanya upaya untuk tidak mengembalikan pinjaman oleh pelaku usaha.
“Nantinya, kalau bisa ngemplang kenapa tidak ngemplang?,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Jakarta, Profesor Didik J Racbini mengatakan RUU Penjaminan yang saat ini dibahas DPR RI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya