Bakso dan Rendang Dioplos Daging Babi Hutan, Dijual ke Masyarakat Sejak 2014

Bakso dan Rendang Dioplos Daging Babi Hutan, Dijual ke Masyarakat Sejak 2014
Polres Cimahi mengungkap kasus pengoplosan daging celeng yang dijual menjadi makanan olahan. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Namun Yoris memastikan daging oplosan itu tidak beredar secara umum ke masyarakat melalui pasar.

Para penjual pasangan suami istri itu, menurutnya menjual dengan cara diantar langsung kepada para pelanggan.

"Untuk di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat saat ini masih belum ada pengakuan, namun kami masih melakukan pendalaman. Tidak menutup kemungkinan ada (pelanggan) di wilayah kita juga," ucapnya.

Dari kasus itu, para penjual dan pelanggan daging oplosan itu dikenakan Pasal 62 Ayat 1 atau 2 Jo Pasal 8 ayat 1 huruf d UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Pasal 91 A Jo Pasal 58 Ayat 6 Undang Undang RI Nomor 41 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Mereka terancam hukuman selama lima tahun penjara. (antara/jpnn)

Pengoplosan daging celeng dengan daging sapi yang dijual ke masyarakat sebagai bakso dan rendang dilakukan sejak 2014.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News