Balap Malam Singapura Milik Alonso
Malam Buruk Ferrari di Jalanan Marina Bay
Senin, 29 September 2008 – 04:52 WIB

Fernando Alonso mengusung tropi di podium GP Singapura.
Lebih lanjut, “aman” Hamilton ini juga berbuah pimpinan klasemen konstruktor untuk McLaren-Mercedes. Pembalap lain Ferrari, Kimi Raikkonen, kembali tampil mengecewakan. Sang juara dunia 2007 membuat kesalahan dan out dari lomba hanya tiga lap sebelum finis. Saat itu, dia berada di urutan lima, mencoba mengalahkan Timo Glock (Toyota) yang ada di depannya.
Lengkap sudah malam buruk Ferrari. Barisan Kuda Jingkrak memulai lomba dengan pole position, mengakhirnya dengan nol poin. Sekarang, McLaren memimpin satu poin di klasemen konstruktor (135-134).
Bagi McLaren, ini tentu pembalasan manis. Awal pekan lalu, sebelum ke Singapura, McLaren baru saja “kalah” banding di ruang sidang FIA di Prancis. Mereka merasa Hamilton layak menang di GP Belgia, 7 September lalu. Tapi lantas dipenalti drive through karena dianggap memotong tikungan dan tidak cukup mengalah saat mencoba menyalip Kimi Raikkonen di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Kalau menang banding, Hamilton bakal memasuki GP Singapura memimpin tujuh poin, dan McLaren memimpin satu poin di klasemen konstruktor.
Tapi banding mereka ditolak. Massa tetap dinyatakan menang di Belgia. Sekarang, McLaren tidak perlu banding lagi. Jalanan Singapura sudah membalaskannya. Sekarang Hamilton memimpin tujuh poin di klasemen pembalap, McLaren memimpin satu poin di klasemen konstruktor.
Grand prix berikutnya akan diselenggarakan di Fuji, Jepang, 10-12 Oktober mendatang. Sambil menunggu lomba itu, Alonso akan mencoba menikmati kemenangan ini sepenuh-penuhnya.
“Saya benar-benar happy. Saya sulit mempercayai kemenangan ini sekarang (tadi malam, Red). Saya mungkin butuh beberapa hari untuk menyadari bahwa kita mampu memenangi lomba tahun ini,” ucap Alonso, yang meraih kemenangan ke-20 dalam karirnya, sekaligus yang pertama bagi Renault sejak 2006.
Alonso mengakui kemenangan itu tergolong lucky. Tapi Renault tak pernah berhenti bekerja keras meski termasuk tertinggal sejak awal tahun. “Kami layak meraih kemenangan ini,” tegasnya. (*/aza)
SINGAPURA – Grand Prix Singapura yang pertama bakal menjadi balapan yang sangat dikenang. Bukan hanya karena menjadi lomba Formula 1 pertama
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi