Bali Deklarasikan Tanggap Darurat Propinsi

Gubernur Bali menetapkan status tanggap darurat propinsi bahkan sebelum erupsi Gunung Agung terjadi, menyusul sudah ribuan warga mengungsi mencari perlindungan dari gunung api tersebut.
Pada Jumat malam (22/9/2017), tingkat siaga untuk Gunung Agung dinaikan ke Level 4 - peringkat tertinggi - mengikuti terjadinya "peningkatan yang luar biasa" aktivitas seismik.
Pejabat setempat mengatakan lebih dari 34.000 orang telah mengungsi dari wilayah di sekitar gunung berapi tersebut, dimana jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Jumlah tersebut mencakup orang-orang yang pergi dengan sukarela dan juga yang diperintahkan untuk mengungsi.
Dalam letusan terakhirnya pada tahun 1963, gunung berapi setinggi 3.031 meter memuntahkan abu vulkanik setinggi 10 kilometer dan tetap aktif selama sekitar satu tahun.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Lebih dari 1.000 orang meninggal dunia selama periode tersebut, dan ratusan lainnya luka-luka.
"Aktivitas vulkanik tetap tinggi dan ada indikasi magma naik ke permukaan dan menyebabkan tremor," kata Sutopo Purwo Nugroho dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina