Bali Dibuka untuk Turis Asing, Tempat Wisata di ASEAN Juga Cabut Pembatasan

Djefi yang memiliki usaha keluarga di bidang pengiriman barang di Australia tersebut mengatakan dia senang bisa melakukan perjalanan lagi, kombinasi antara liburan dan pertemuan bisnis.
Dia mencoba berpikir positif dan tidak merasa khawatir bahwa perjalanan mereka nanti bisa dibatalkan karena COVID.
"Saya kira pemerintah tidak akan mengubah janji mereka," katanya merujuk kepada dibukanya kembali program visa on arrival bagi warga asing.
Angka kasus harian COVID di Indonesia sudah menurun selama beberapa pekan terakhir menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga lainnya.
Meski begitu dalam data tanggal 17 Maret, Indonesia masih mencatat 12.018 kasus baru dan 230 kematian.
Tetapi Bali merupakan daerah yang memiliki tingkat vaksinasi dosis pertama dan kedua kedua tertinggi di Indonesia setelah Jakarta.
Pengusaha lokal cukup optimistis
Nyoman Santiawan seorang pengusaha lokal yang juga adalah angota Bali Tourism Board berharap mulai datangnya wisatawan internasional akan mendorong pemulihan ekonomi di sana.
Namun memperkirakan bahwa jumlah turis internasional mungkin baru akan meningkat di bulan April atau Mei.
Bali sekarang sudah terbuka lagi bagi turis internasional termasuk dari Australia tanpa keharusan menjalani karantina
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS