Baliho Puan Maharani yang Dicopot Satpol PP Lumajang Dipasang Tanpa Izin
"Ada tiga posko bantuan yang kami dirikan. Adanya pemasangan baliho bukan dari DPC PDIP Lumajang, melainkan sukarelawan dan tidak ada izin ke kami maupun pihak lain," ucap Solikin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lumajang Ahmad Taufik mengatakan pemasangan baliho Puan Maharani yang dicopot Satpol PP memang tidak berizin.
"Sepanjang yang saya tahu, pemasangan baliho belum masuk aplikasi perizinan kami," ucapnya.
Atas dasar itulah Taufik meminta kepala Satpol PP Lumajang berkoordinasi dengan pemasang baliho di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Baliho Puan Maharani di Kawasan Bencana Erupsi Gunung Semeru Dicopot Satpol PP
"Satpol PP saya instruksikan untuk mengonfirmasi kepada yang bersangkutan," ujar Taufik. (mcr26/fat/jpnn)
Ketua DPC PDIP Lumajang Solikin akui baliho Puan Maharani yang dicopot Satpol PP Lumajang di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, dipasang tanpa izin.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat