Baliho Puan Maharani yang Dicopot Satpol PP Lumajang Dipasang Tanpa Izin

"Ada tiga posko bantuan yang kami dirikan. Adanya pemasangan baliho bukan dari DPC PDIP Lumajang, melainkan sukarelawan dan tidak ada izin ke kami maupun pihak lain," ucap Solikin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lumajang Ahmad Taufik mengatakan pemasangan baliho Puan Maharani yang dicopot Satpol PP memang tidak berizin.
"Sepanjang yang saya tahu, pemasangan baliho belum masuk aplikasi perizinan kami," ucapnya.
Atas dasar itulah Taufik meminta kepala Satpol PP Lumajang berkoordinasi dengan pemasang baliho di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Baliho Puan Maharani di Kawasan Bencana Erupsi Gunung Semeru Dicopot Satpol PP
"Satpol PP saya instruksikan untuk mengonfirmasi kepada yang bersangkutan," ujar Taufik. (mcr26/fat/jpnn)
Ketua DPC PDIP Lumajang Solikin akui baliho Puan Maharani yang dicopot Satpol PP Lumajang di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, dipasang tanpa izin.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak