Balita Hanyut di Padang Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

jpnn.com, PADANG - Balita perempuan yang hanyut terbawa aliran parit di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan pada Sabtu (6/5) malam.
"Hari ini tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban, sekitar pukul 13.00 WIB, akhirnya jasad korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, di Padang, Minggu.
Ditemukannya jasad korban yang bernama Zalina disambut oleh isak tangis orang tua serta keluarga korban, dan menyisakan duka yang mendalam.
Abdul Malik mengatakan korban ditemukan sekitar satu kilometer dari titik pertama ia dilaporkan hilang.
Hal tersebut dikarenakan debit air parit sedang tinggi akibat tingginya curah hujan di kawasan setempat pada saat kejadian.
Setelah ditemukan, kata Abdul Malik, jasad korban langsung dievakuasi lalu dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Hercules, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, kota setempat.
"Setelah korban berhasil ditemukan maka operasi pencarian serta penyelamatan (SAR) yang telah dilakukan sejak Sabtu (6/5) malam secara resmi ditutup," ucapnya.
Upaya pencarian korban melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi mulai dari Basarnas, BPBD Padang, Kepolisian Sektor Koto Tangah, PMI, serta masyarakat setempat.
Balita perempuan yang hanyut terbawa aliran parit di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditemukan pada Sabtu (6/5) malam.
- Dua Balita Tewas di Kolam Pengeboran PT PHR
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- Arus Balik di Jalur Riau-Sumbar Mengalami Peningkatan, Ini Lokasi Rawan Macet
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar