Balita Korban Penculikan Ditemukan Menangis di Tengah Jalan

Balita Korban Penculikan Ditemukan Menangis di Tengah Jalan
Balita korban penculikan ditemukan. Foto: JPG

''Dia menemukan Hanun berjalan sambil menangis. Dia foto, lalu disebar di grup WhatsApp karena yakin bahwa Hanun anak yang diculik. Makanya, dia bawa ke Polsek Tamalanrea untuk hindari orang yang mengaku orang tua Hanun,'' terang Irfan, salah seorang kerabat korban.

Tadi malam Kabidhumas Polda Sulsel Kombespol Dicky Sondani datang di Mapolsek Tamalanrea.

Dia membenarkan bahwa korban ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan menangis.

''Bu Mery ini merasa kasihan sehingga mengambilnya, lalu menyerahkan ke Polsek Tamalanrea,'' ungkap Dicky.

Polisi dikabarkan juga sudah menangkap seorang tersangka penculik Raehanun.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengaku menculik anak di dalam rumah. Bahkan, ada korban yang diikat.

''Tiga orang, Pak,'' kata pelaku tersebut. Dia juga menjelaskan, penculikan dilakukan lantaran salah seorang pelaku sakit hati kepada keluarga korban. (ans/c4/fat/jpnn)


Raehanun Malika Ramadhani Umar diculik dari dalam rumahnya dan diikat pelaku selama 11 jam.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News