Balita yang Terseret Banjir di Kendari Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh lokasi tersebut dengan Basarnas Kendari sekitar 10 kilometer," ujarnya.
Dalam operasi tersebut, lanjut dia, beberapa peralatan digunakan, yakni mobil penyelamat, perahu karet, aquaeye, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, dan beberapa peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Dia menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat balita itu bersama ibunya terjatuh dan masuk ke dalam selokan.
"Saat terjatuh itu, ibu dan korban terbawa arus air yang disebabkan oleh hujan deras," jelasnya.
Menurut dia, saat itu ibu korban berhasil diselamatkan seusai terseret arus sejauh 25 meter.
Namun, balita tersebut terlepas dari ibunya. (antara/jpnn)
Tim Penyelamat Basarnas Kendari menemukan seorang balita yang terseret arus banjir, dalam keadaan meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air