Bambang Pacul Cari Bibit Pesepak Bola Terbaik Jawa Tengah untuk Dikirim ke Portugal

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul saat ini tengah mencari pesepak bola terbaik di Jawa Tengah lewat program bertajuk Korea-Korea Selecao.
Program pencarian bakat tersebut rencananya akan mencari 17 pesepak bola asal Jawa Tengah terbaik untuk bisa menimba ilmu di Portugal.
Pria kelahiran 17 Juli 1956 itu mengaku bahwa program Korea-Korea Selecao bermula dari diskusi dengan Duta Besar RI untuk Portugal, Rudy Alfonso.
Setelah melalui perbincangan Bambang Pacul kemudian setuju untuk mengirim pesepak bola terbaik yang ada di Jawa Tengah ke Negeri Os Navegadores.
“Berawal dari diskusi saya dengan Rudy Alfonso, saya kemudian merasa tersanjung karena mereka menyediakan fasilitas penuh buat pesepak bola terbaik yang ada di Jawa Tengah untuk berlatih di Portugal.”
“Tanpa pikir panjang, setelah hal itu saya setuju dan kemudian menghubungi Justinus Lhaksana dan juga Abel Xavier untuk bisa menjaring pesepak bola terbaik yang ada di Jawa Tengah,” ungkap Bambang saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Rencananya seleksi Korea-Korea Selecao akan digelar di beberapa tempat di Jawa Tengah mulai dari Pekalongan, Banyumas, Kedu, Pati, Semarang, sampai Surakarta.
Nantinya dari proses seleksi diharapkan terbentuk 17 pesepak bola dari Jawa Tengah yang akan berlatih di Portugal.
Bambang Pacul saat ini tengah mencari pesepak bola terbaik di Jawa Tengah lewat program bertajuk Korea-Korea Selecao untuk dikirim ke Portugal
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Mahasiswi Undip Asal Magelang Tewas Bersimbah Darah di Kos, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
- Polisi Buru Pengemudi Mazda CX-5 Penerobos Palang Tol Gayamsari Semarang
- Viral Pengemudi Mazda CX-5 Terobos Palang Tol Gayamsari Semarang, Kabur Tanpa Bayar
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi