Bamsoet Bersama Gerak BS dan RS Mata Ramata Gelar Baksos Pengobatan Katarak Gratis

Bamsoet Bersama Gerak BS dan RS Mata Ramata Gelar Baksos Pengobatan Katarak Gratis
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meninjau pelaksanaan bakti sosial (baksos) pengobatan katarak Gerak BS Bali di RS Mata Ramata Bali, Minggu (11/9). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Gerak BS Bali dan Rumah Sakit Mata Ramata Bali mengadakan bakti sosial pengobatan katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu. 

Bakti sosial pengobatan katarak gratis digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-60 Bamsoet. 

"Katarak sampai saat ini menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Secara global, terdapat sekitar 2,2 miliar penduduk yang mengalami gangguan kebutaan," ujar Bamsoet.

Hal itu dikatakannya seusai meninjau pelaksanaan bakti sosial (baksos) pengobatan katarak Gerak BS Bali di RS Mata Ramata Bali, Minggu (11/9).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pada 2017, terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. 

Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat. 

Sementara itu, Hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), tahun 2014 hingga 2016 dari Badan Litbangkes Kemenkes pada usia 50 tahun ke atas, angka kebutaan Indonesia mencapai tiga persen dan 81 persen karena katarak.

"Penyembuhan katarak tidak terlalu rumit. Bisa dilakukan dengan operasi kecil di rumah sakit. Sebaiknya, masyarakat mau meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan,’’ ucapnya.

Ketua MPR RI Bamsoet bersama Gerak BS Bali dan RS Mata Ramata Bali melaksanakan baksos pengobatan katarak gratis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News