Bamsoet Jadi Ambasador Modifikasi, Ini Saran dan Harapannya

Bamsoet Jadi Ambasador Modifikasi, Ini Saran dan Harapannya
Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama pengurus National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Rabu (22/7). Foto: MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menyatakan dukungannya terhadap industri modifikasi tanah air.

Politikus yang akrab disapa dengan panggilan Bamsoet itu menegaskan, industri tuning sebagaimana di negara-negara maju merupakan ekonomi kreatif yang berpotensi menjadi penggerak roda perekonomian nasional.

“Saya melihat industri modifikasi Indonesia saat ini berkembang pesat yang dilakukan anak-anak muda kita. Saya mendukung kegiatan, kreativitas, dan inovasi anak-anak muda ini untuk membangun industri otomotif khususnya modifikasi,” ujar Bamsoet, Kamis (23/7).

Sebelumnya Bamsoet menerima kunjungan pengurus National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Rabu (22/7). Dalam kesempatan itu NMAA mendaulat Bamsoet menjadi Ambasador Modifikasi Indonesia.

Bamsoet menambahkan, banyaknya penduduk berusia muda jadi kunci utama bagi Indonesia untuk bisa menjadi pemain utama dalam kancah usaha modifikasi otomotif dunia. Pasalnya, Indonesia memiliki sekitar 64 juta penduduk berusia 16-30 tahun.

“Pengembangan usaha modifikasi otomotif sangat cerah, apalagi jika didukung regulasi yang memadai, sehingga kendaraan hasil karya modifikasi dapat memenuhi standar keselamatan, berdokumen resmi, dan bisa menjadi bagian dunia otomotif yang bernilai jual,” ujarnya.

Oleh karena itu Bamsoet langsung bersedia ketika NMAA memintanya menjadi Ambasador Modifikasi Indonesia. “Saya menyambut baik permintaan NMAA untuk menjadi Ambasador Modifikasi Indonesia,” tuturnya.

Sementara Founder NMAA sekaligus IMX Project Director Andre Mulyadi mengaku sangat senang dengan saran dan dukungan Bamsoet bagi dunia modifikasi Indonesia. "Ini merupakan suatu kehormatan besar untuk menyambut Pak Bamsoet menjadi duta modifikasi tanah air,” ujarnya.

Bambang Soesatyo menyatakan, industri modifikasi tanah air bisa menjadi pengerak ekonomi nasional karena Indonesia memiliki banyak anak muda kreatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News