In Memoriam Jakob Oetama
Bamsoet: Jakob Oetama Sosok Guru dan Ayah Ideologis
Rabu, 09 September 2020 – 19:40 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama tokoh jurnalistik sekaligus pendiri Kompas, Jakob Oetama. Foto: Humas MPR RI
"Sosok Jakob Oetama juga termasuk pejuang demokrasi, simbol perlawanan terhadap otoritarianisme. Pada 2-5 Oktober 1965, serta 21 Januari 1978, Kompas pernah dilarang terbit. Namun Jakob Oetama tak bergeming. Baginya, memberikan informasi yang akurat tentang kondisi bangsa dan negara merupakan bagian dari tanggung jawab pers dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkas Bamsoet.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut berbelasungkawa atas wafatnya tokoh jurnalistik sekaligus pendiri Kompas, Jakob Oetama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..