Bandar Narkoba Diciduk, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Warga

Bandar Narkoba Diciduk, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Warga
Mobil Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan yang dirusak warga. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, ASAHAN - Polisi mendapat perlawanan sengit dari warga ketika melakukan pengerebekan rumah seorang bandar narkoba di Dusun IV, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Asahan, Sumut, Kamis (2/11).

Ratusan massa nekat merusak mobil personil Sat Narkoba Polres Asahan saat berupaya mengamankan tersangka narkoba, Ucok dan Fauzi.

Akibat penghadangan dan perlawanan itu, mobil polisi rusak dengan kondisi ban dikempiskan, kaca samping dan spion pecah, serta bomber depan dan pintu samping mobil juga penyot.

Seperti dilansir Posmetro (Jawa Pos Group), aksi penghadangan terhadap 12 personil Sat Narkoba Polres Asahan, itu bermula saat petugas menangkap Ucok dan Fauzi warga setempat. Keduanya diduga merupakan jaringan narkoba di dua lokasi di daerah itu.

Dalam penangkapan itu petugas menyita barang bukti berupa 5 plastik klip kecil berisi butiran kristal diduga sabu. Barang haram itu dimasukkan ke dalam kotak rokok.

Selain itu, plastik klip kecil kosong, timbangan elektrik, handapone, serta satu kotak rokok dibalut lakban di dalam kamar Ucok.

Nah, saat penggeledahan dilakukan, ternyata ratusan warga sudah berkumpul di depan rumah tersangka. Selanjutnya warga melempari rumah tersebut.

Setelah barang bukti ditemukan, selanjutnya Personil Sat Narkoba membawa tersangka Ucok keluar dari rumah menuju mobil yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.

Ratusan massa nekat merusak mobil personil Sat Narkoba Polres Asahan saat berupaya mengamankan tersangka narkoba, Ucok dan Fauzi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News