Bandar Narkoba Pemilik Kapal Disebut-sebut Anggota GAM

Bandar Narkoba Pemilik Kapal Disebut-sebut Anggota GAM
Bandar Narkoba Pemilik Kapal Disebut-sebut Anggota GAM

jpnn.com - MESKI belum berhasil menangkap bandar narkoba yang diduga sebagai salah satu penyuplai sabu-sabu terbesar di Pulau Jawa, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim telah menyita kapal mewahnya. Selain itu petugas juga membekukan rekening milik bandar bernama Solahuddin itu. 

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Iwan Abdullah Ibrahim mengatakan penyitaan kapal itu berawal dari pengembangan penyidikan dari tiga terpidana bandar narkoba yang ditangkap di Surabaya. Mereka adalah Jarnawi, Johanes Andrean, dan Yusuf.

"Ketiganya sudah divonis bersalah di Pengadilan Negeri Surabaya," ujar Iwan. Dari tiga mulut terpidana itulah lantas muncul nama Solahuddin. 

Nama terakhir itu merupakan bandar besar. Nah, BNNP Jatim menelusuri aset-aset milik Solahuddin. Salah satunya adalah kapal feri cepat yang kemudian disita di Batam. Dari hasil analisa BNNP, aliran dana milik Solahuddin digunakan untuk membeli kapal itu. 

Diduga uang untuk membeli kapal berasal dari hasil berjualan narkoba. Selain itu, petugas menemukan rekening atas nama Solahuddin yang saat itu berisi uang Rp 1 miliar. Tidak ingin kehilangan peluang, uang tersebut dibekukan sehingga tidak bisa digunakan atau dialihkan. ”Uang itu juga disita sebagai barang bukti,” ucap Iwan. 

Nah, yang tak kalah menarik adalah pengakuan ketiga terpidana itu terkait sosok Solahuddin. Ketiganya mengaku telah menyetor hasil penjualan narkoba ke rekening Solahuddin yang disebut-sebut sebagai anggota Gerakan Aceh Merdeka alias GAM. (eko/ib/mas)


MESKI belum berhasil menangkap bandar narkoba yang diduga sebagai salah satu penyuplai sabu-sabu terbesar di Pulau Jawa, Badan Narkotika Nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News