Bandar Narkoba Penusuk Polisi Ditembak Mati, Kapolda Sumsel Bilang Begini

jpnn.com, PALI - Andi Marwan, 28, bandar narkoba tewas ditembak polisi saat disergap di sebuah kebun Karet, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, Jumat (2/7).
Warga Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI tersebut ternyata sudah menjadi target Satres Narkoba Polres PALI.
“Ini tindakan tegas dan terukur, karena bandar tersebut melakukan perlawanan saat ditangkap dengan cara menusuk anggota,” tegas Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM, Sabtu (3/7).
Kapolda menjelaskan saat diserang tersangka, anggota menangkis dan tangan terluka.
“Ini jihad, perang terhadap narkoba adalah jihad dan sekaligus merupakan bentuk tanggung jawab kepada generasi muda bangsa ini,” terang Kapolda.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, mengatakan, tersangka Andi sempat dievakuasi dari hutan karet di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali, Jumat (2/7) sekitar pukul 15.00 WIB, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
“Anggota sudah melakukan SOP saat melakukan penangkapan siang kemarin setelah melakukan penyelidikan dan penyamaran sebagai pembeli atau undercoverbuy,” tegas Supriadi.
Supriadi menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIB, anggota yang menyamar sebagai pembeli tadi melakukan transaksi dan bertemu dengan dua orang terduga pelaku.
Andi Marwan, 28, bandar narkoba tewas ditembak polisi saat disergap di sebuah kebun Karet, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, Jumat (2/7).
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap