Bandar Sembunyikan Sabu-Sabu dalam Bungkus Permen
Jumat, 06 April 2018 – 23:11 WIB
Berat masing-masing berbeda. "Karena tidak pakai timbangan," imbuh AKP Redik.
Karyawan salah satu pabrik kayu tersebut digelandang ke mapolres. Setelah diperiksa, Kasdong ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami kenakan pasal berlapis " tegas Redik.
Kasdong mengaku menjadi bandar sabu-sabu dan berjualan barang haram itu sejak September 2017. Sabu-sabu diperoleh dari Madura.
"Untungnya lumayan buat tambahan jajan," katanya.
Kasdong mengaku dapat untung Rp 500 ribu sekali transaksi. Dalam sebulan, dia mampu menjual sepuluh poket sabu.
"Rata-rata segitu," jelasnya. Artinya, paling tidak Rp 5 juta didapat.
Lelaki bertato itu mengaku juga mengonsumsi sendiri sabu-sabu dagangannya. Tujuannya, menambah stamina.
Bandar sabu - sabu ini mampu menjual sepuluh poket dan ada yang dikonsumsinya sendiri.
BERITA TERKAIT
- Mak Gadi Terkenal Licin, Bandar Narkoba Ini Akhirnya Ditangkap Timsus Polres Inhu
- Bandar yang Pasok Narkoba di Kafe Kawasan Senopati Ditangkap Bareskrim Polri
- BNN Bongkar Gudang Sabu-Sabu di Tangerang, Barbuknya Bukan Main
- Jadi DPO, Saleh Sang Bandar Narkoba Terus Diburu Kejari Palangka Raya
- Polisi Bongkar Peredaran Narkoba Berkedok Warung di Taput
- Polrestabes Makassar Bekuk 8 Bandar Narkoba, Sita Barbuk Sebegini