Bandara Bali dan Lombok Ditutup Akibat Abu Vulkanik Anak Rinjani

Bandara Ngurah Rai di Bali dan Bandara Lombok, NTB, ditutup akibat gangguan abu vulkanik dari Gunung Barujari, yang merupakan anak Gunung Rinjani.
Pada hari Selasa (3/11/2015) maskapai Virgin dan Jetstar Australia membatalkan seluruh penerbangan dari dan ke Bali.
Pada Selasa malam Kementerian Perhubungan Indonesia mengumumkan penutupan kedua bandara tersebut setelah mendapatkan masukan dari Volcanic Ash Advisory Centre.
Abu vulkanik yang disemburkan Anak Rinjani ini mencapai ketinggian 1 kilometer dan bergerak ke arah wilayah udara Bali.
Kalangan ahli gunung berapi memperkirakan semburan tersebut belum akan berhenti dalam waktu dekat.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, letusan seperti ini tidak pernah berlangsung hanya beberapa minggu," jelas Mutaharlin, pengamat gunung berapi dari Stasiun Pengamatan Gunung Rinjani, yang telah bertugas di sana lebih dari 20 tahun.
"Pada tahun 2009 semburan berlangsung selama 1,5 tahun," jelasnya.
Gunung Barujari meletus rata-rata setiap lima tahun sekali. Pada tahun 1994 letusannya menyebabkan longsor yang menewaskan 30 warga di sekitar lokasi.
Bandara Ngurah Rai di Bali dan Bandara Lombok, NTB, ditutup akibat gangguan abu vulkanik dari Gunung Barujari, yang merupakan anak Gunung Rinjani. Pada
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas