Bandungan Siaga Hadang FPI

Bandungan Siaga Hadang FPI
Bandungan Siaga Hadang FPI
“Sengaja kami tutup karena ada informasi FPI sedang rapat di Ungaran dan akan melakukan sweeping tempat hiburan. Informasi dari kepolisian FPI sedang ada kegiatan, dari pada ada gesekan lebih baik di tutup saja. Akhirnya kita tutup. Kita melakukan ini semua untuk menjaga aset kami, tempat kami mencari nafkah agar tidak menjadi sasaran perusakan,” ujar owner karaoke Paradise Bandungan, Jalidin melalui humas, Budi Nugroho, 36. 

Lebihlanjut Budi mengatakan bahwa adanya isu tersebut sangat meresahkan masyarakat terutama pengusaha dan karyawan tempat hiburan. Semestinya pemerintah bisa mengambil langkah agar para pengusaha bisa leluasa dalam menjalankan roda bisnisnya. Pasalnya menurut Budi selama ini sejumlah pengusaha telah melakukan kewajibannya termasuk dalam menjalankan surat edaran bupati terkait jam operasional dalam bulan ramadhan.

“Kita sudah mematuhi aturan yang ada, tetapi kenyataannya kita malah dibuat resah oleh isu sweeping ormas. Semestinya ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini. Percuma saja ada surat edaran tersebut kalau masih seperti ini,” ujarnya.  

Sementara itu Ketua Majelis Syuro FPI Jateng, Habib Ahmad Zaim Alatas mengatakan, dala rapat hanya mengagendakan menyusun kelengkapan pengurus FPI. Dalam rapat tersebut hadir sejumlah tokoh FPI dari Temanggung, Magelang, Sragen dan Pekalongan.

BANDUNGAN- Ratusan warga Bandungan, Jawa Tengah, Rabu (1/8) malam hingga Kamis (2/8) dini hari siaga. Mereka berjaga-jaga menghadang FPI yang isunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News