Bandungan Siaga Hadang FPI
Jumat, 03 Agustus 2012 – 08:04 WIB
“Sengaja kami tutup karena ada informasi FPI sedang rapat di Ungaran dan akan melakukan sweeping tempat hiburan. Informasi dari kepolisian FPI sedang ada kegiatan, dari pada ada gesekan lebih baik di tutup saja. Akhirnya kita tutup. Kita melakukan ini semua untuk menjaga aset kami, tempat kami mencari nafkah agar tidak menjadi sasaran perusakan,” ujar owner karaoke Paradise Bandungan, Jalidin melalui humas, Budi Nugroho, 36.
Lebihlanjut Budi mengatakan bahwa adanya isu tersebut sangat meresahkan masyarakat terutama pengusaha dan karyawan tempat hiburan. Semestinya pemerintah bisa mengambil langkah agar para pengusaha bisa leluasa dalam menjalankan roda bisnisnya. Pasalnya menurut Budi selama ini sejumlah pengusaha telah melakukan kewajibannya termasuk dalam menjalankan surat edaran bupati terkait jam operasional dalam bulan ramadhan.
“Kita sudah mematuhi aturan yang ada, tetapi kenyataannya kita malah dibuat resah oleh isu sweeping ormas. Semestinya ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini. Percuma saja ada surat edaran tersebut kalau masih seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis Syuro FPI Jateng, Habib Ahmad Zaim Alatas mengatakan, dala rapat hanya mengagendakan menyusun kelengkapan pengurus FPI. Dalam rapat tersebut hadir sejumlah tokoh FPI dari Temanggung, Magelang, Sragen dan Pekalongan.
BANDUNGAN- Ratusan warga Bandungan, Jawa Tengah, Rabu (1/8) malam hingga Kamis (2/8) dini hari siaga. Mereka berjaga-jaga menghadang FPI yang isunya
BERITA TERKAIT
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- Seusai Dilantik, PPPK Jangan Langsung Menggadaikan SK ke Perbankan