Bang Edi Minta Mendagri Segera Selesaikan Dualisme Kepemimpinan di Padang Lawas

Bang Edi Minta Mendagri Segera Selesaikan Dualisme Kepemimpinan di Padang Lawas
Ilustrasi - Tokoh masyarakat Edi Hasibuan minta Mendagri segera menyelesaikan dualisme kepemimpinan di Padang Lawas, Sumatera Utara. Foto: Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

Tak berselang lama sejak pengangkatan Gojali sebagai Plt Sekda, ratusan masyarakat Palas mengepung komplek perkantoran SKPD Terpadu Sigala-gala pada Jumat (27/1).

Pengepungan dilakukan karena ruangan sekda digembok. Massa meminta untuk dibuka agar Gojali dapat segera menjalankan tugas sebagai sekda.

"Jadi, pemerintah pusat harus tegas menyelesaikan permasalahan ini, yang mana sebenarnya memiliki kewenangan sebagai bupati. Karena masyarakat bingung, mana yang harus diikuti," ujar Edi dalam keterangannya, Sabtu (28/1).

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) ini berharap pemerintah pusat tidak membiarkan masyarakat menjadi resah dan terus dilanda kebingungan.

"Jangan membiarkan rakyak ribut. Kami minta pemerintah pusat tegas. Kami minta mendagri segera ambil langkah cepat, jangan membiarkan rakyat terbelah."

"Kami minta tegakkan aturan dengan benar. Bagi masyarakat, siapa pun yang ditunjuk menjadi bupati tidak ada masalah, yang penting semua lewat mekanisme yang benar," ucap Edi.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini meminta Mendagri Tito Karnavian segera turun tangan, karena merasa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkesan tidak tegas.

"Kementerian Dalam Negeri kami harapkan turun tangan mengambil langkah dalam menetapkan kepemimpinan di Padang Lawas, jangan membiarkan konflik masyarakat meluas," kata Edi. (gir/jpnn)


Edi Hasibuan meminta Mendagri Tito Karnavian turun tangan menyelesaikan dualisme kepemimpinan di Padang Lawas.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News