Bang Uchok Sayangkan Rencana Kenaikan Gaji DPRD DKI di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi angkat suara terkait rencana kenaikan Anggaran Rancangan Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI.
Ia sangat menyayangkan adanya usulan tersebut di tengah pandemi seperti saat ini. Ini dinilai akan memberatkan warga Jakarta.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, saat ini rakyat tengah menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pendapatan menurun.
Pandemi pun, kata dia, turut berdampak pada berkurangnya pendapatan daerah dari sektor pajak.
“Kalau dipaksakan juga, kasihan rakyat karena yang namanya gaji anggota dewan dengan kepala daerah itu rakyat yang menanggung,” ujar Uchok di Jakarta, Rabu (3/12).
Pemprov DKI Jakarta diketahui mengusulkan nilai KUA-PPAS untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 sebesar Rp 82,5 triliun.
Dalam KUA-PPAS itu, terdapat kenaikan anggaran untuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta yang mencapai Rp 888.681.846.000. Bila dibagi dengan 106 anggota DPRD DKI, maka total anggaran yang diajukan untuk tahun 2021 mencapai Rp 8.383.791.000 per anggota DPRD.
Rinciannya, pendapatan langsung Rp 173.249.250 / bulan, pendapatan tidak langsung 1, Rp 143.400.000 / bulan, pendapatan tidak langsung 2, Rp 264.000.000 / tahun, kegiatan reses dan sosialisasi Rp 4.320.000.000 / tahun.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi angkat suara terkait rencana kenaikan Anggaran Rancangan Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI.
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Langkah Kejagung Mengusut Tuntas Korupsi PT Timah Tuai Apresiasi
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
- Ruang Pintar PNM Dukung Akses Internet Anak Indonesia
- Fundamental Kuat, BRI Optimistis Mengarungi 2024
- CBA: Kasus Honorer Fiktif di Kepri Harus Segera Dituntaskan