Bangun Gedung Rawat Inap, Pekerja Kesetrum Hingga Gosong

Bangun Gedung Rawat Inap, Pekerja Kesetrum Hingga Gosong
Bangun Gedung Rawat Inap, Pekerja Kesetrum Hingga Gosong

jpnn.com - PEMBANGUNAN proyek gedung rawat inap paru dan jantung di RSUD Bangil menelan korban. Seorang pekerja proyek, Hamzah, 38, warga Dusun Ketondo, Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, tewas seusai tersengat listrik pada Senin malam (17/11).

Insiden itu terjadi pukul 19.00. Saat itu korban baru selesai ngecor di lantai atas. Korban yang juga menjadi guru madrasah di Kalipang, Kecamatan Grati, tersebut beranjak turun ke lantai dasar. Dia turun melewati tangga steiger (tangga besi, Red). Diduga, tangga besi itu bermuatan listrik karena menyentuh kabel yang terbuka.

Korban yang tengah berada di lantai atas itu pun tak menyadarinya. Begitu menyentuh besi, dia pun tersengat. Seketika itu korban lunglai tak berdaya. "Tadi mau turun seusai ngecor. Tapi, setelah memegang besi, dia kesetrum dan tampak lemas," kata Darsono, kepala tukang bangunan, kemarin.

Itu membuat pekerja lain panik. Korban yang tak sadarkan diri tersebut sempat dilarikan ke UGD RSUD Bangil. Namun, nyawanya tak bisa tertolong. Korban tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Perutnya gosong diduga karena imbas sengatan listrik tersebut. Untuk memastikan hal itu, korban divisum.

Paur Subbaghumas Polres Pasuruan Ipda Sutrisno membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Hasilnya, besar kemungkinan bahwa korban tewas tersengat listrik. "Petugas sudah mendapat laporan dan mendatangi lokasi. Hasilnya, diketahui bahwa korban diduga kuat tersengat listrik," urainya. (one/mie/bh/mas/JPNN) 


PEMBANGUNAN proyek gedung rawat inap paru dan jantung di RSUD Bangil menelan korban. Seorang pekerja proyek, Hamzah, 38, warga Dusun Ketondo, Desa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News