Bangun Korem di Kaltara Masih Terkendala Lahan

Bangun Korem di Kaltara Masih Terkendala Lahan
Bangun Korem di Kaltara Masih Terkendala Lahan

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Komandan Korem (Danrem) 091/ASN, Brigadir Jenderal Nono Suharsono memastikan TNI akan segera membentuk Korem baru untuk wilayah Kalimantan Utara. Pihak TNI sudah melakukan pembicaraan mengenai rencana pembangunan tersebut dengan pemerintah daerah.

“Untuk korem di wilayah Kaltara memang akan segera dibangun, tetapi yang menjadi persoalan sekarang permasalahan tanah. Tadi kami sudah bicarakan bersama bupati (Bupati Bulungan Budiman Arifin) mengenai lahan yang didekat Pejalin. Kemungkinan itu kalau mendesak akan dibangun di sana sebagai alernatif,” kata Nono kepada Radar Tarakan (grup JPNN), Jumat (9/5)

Dijelaskannya, area untuk lahan Korem di Kaltara tersebut berada di satu komplek di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di lokasi tersebut juga akan dibangun kantor Gubernur, Mabes Polda Kaltara dan lain sebagainya. Kendalanya adanya aturan pengadaan tanah begitu sulit.

“Mungkin karena Korem ini mendesak segera dibangun akan menggunakan tanah pribadi, tetapi ini belum positif,” ungkapnya.

Meski demikian, Nono memperkirakan tahun 2015 mendatang sudah ada pembangunan fisik. “Tahun depan itu segera dibangun karena ini mendesak. Mengapa? Karena Kaltara sebagai wilayah perbatasan harus segera mendapatkan perhatian khusus, terutama dari TNI. Karena persoalan keamanan tidak boleh ditunda-tunda, sesuatu yang mendesak dan sangat strategis sekali,” ujarnya.

Mengenai personel dan perlengkapan persenjataan di wilayah perbatasan, menurut Nono apabila satuan Korem sudah terbentuk maka secara otomatis akan ada penambahan.

“Secara otomatis ketika Korem terbentuk, akan ada penambahan alutista,” katanya.(ule/ris)


TANJUNG SELOR - Komandan Korem (Danrem) 091/ASN, Brigadir Jenderal Nono Suharsono memastikan TNI akan segera membentuk Korem baru untuk wilayah Kalimantan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News