Banjir Bandang Landa Gunuang Malintang

Ratusan Rumah Terendam Air

Banjir Bandang Landa Gunuang Malintang
Banjir Bandang Landa Gunuang Malintang
Pascabanjir bandang melanda Gunuang Malintang, pemerintah kecamatan dibawah pimpinan Camat Syaiful SP langsung turun ke lokasi. Begitupula dengan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Kantor Kesbangpol Limapuluh Kota Firmansyah. Dia bersama sejumlah personel, langsung memantau kondisi rumah yang terendam air dan melakukan pendataan.

"Hasil pendataan kita, ada sebanyak 156 unit rumah warga yang digenangi banjir bandang atau banjir kiriman Batang Maek tadi malam. Selain itu, sebanyak tiga unit warung juga dilaporkan ikut terendam air. Begitupula dengan 27 hektare swah yang kebanyakan sudah selesai dipanen dan 50 unit kolam ikan," imbuh Firmansyah.

Khusus terhadap rumah penduduk yang digenangi air, menurut Firmansyah, saat ini kondisinya masih relatif baik. "Alhamdulillah. Tidak ada rumah warga yang rusak berat akibat banjir. Meskipun demikian, pendataan masih tetap kita lakukan. Mudahan-mudahan saja, cuaca kembali normal. Sehingga air Batang Maek dapat kembali bersahabat dengan warga," ujar Firmansyah.

Selain meninjau kondisi warga yang rumahnya terendam banjir bandang. Firmansyah bersama petugas Satuan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Limapuluh Kota, kemarin siang juga sempat meninjau kondisi gorong-gorong penahan air yang berada dekat Jemabatan Gunuang Malintang. Gorong-gorong tersebut, menurut Firmansyah, ikut rusak lantaran disapu air.

LIMAPULUHKOTA -- Banjir bandang melanda Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (20/9) malam. Akibatnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News