Banjir di Jakarta, 35 RW Masih Terendam Hingga Senin Ini

Banjir di Jakarta, 35 RW Masih Terendam Hingga Senin Ini
Banjir menggenangi ruas jalan di Jelambar, Jakarta Barat, Minggu (23/2) pagi. Ilustrasi Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf membeber data jumlah RW (Rukun Warga) yang wilayahnya masih terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur ibu kota, Sabtu (24/2).

Mengacu data BPBD DKI per Senin (24/2) pukul 06.00, sebanyak 35 RW di Jakarta masih terendam banjir.

"Sebanyak 35 RW masih tergenang dari total 2.638 RW di Jakarta," kata Insaf kepada awak media, Senin (25/2).

Insaf menyebutkan, curah hujan yang tinggi mengakibatkan air di kali meluap dan menggenangi 35 RW. Data BPBD DKI menyebutkan, kali yang meluap itu yakni Ciliwung dan Sunter.

Lebih lanjut, kata dia, daerah Jakarta Utara (Jakut) menjadi wilayah paling banyak terdampak banjir di ibu kota. Catatan BPBD, sebanyak 26 RW tergenang di sana dengan ketinggian air sekitar 10 hingga 100 cm. Banjir di Jakut membuat 1.807 jiwa mengungsi.

Wilayah berikutnya yang paling banyak terdampak banjir yakni Jakarta Timur. Data BPBD DKI, sebanyak 9 RW yang masih terendam banjir dengan jumlah pengungsi sebanyak 471 jiwa.

"Ketinggian air di kawasan tersebut berkisar 10 hingga 100 cm," lanjut dia.

Menurut Insaf, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat sudah tidak terdapat banjir. Namun, masih terdapat warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.

Data BPBD DKI Jakarta menunjukkan hingga hari ini masih ada 35 RW yang wilayahnya terendam banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News