Bank BJB Sukses Tuntaskan Dendam

jpnn.com - Tim putri Bandung Bank BJB Pakuan menumbangkan Jakarta Pertamina Energi pada lanjutan kompetisi bola voli Proliga 2018 di GOR PSCC, Palembang, Minggu (11/3).
Bank BJB, yang sebagian besar pemainnya musim lalu membela Jakarta Elektrik PLN ini, menang dalam tiga set langsung, 3-0 (25-20, 25-21, 25-18).
Kans untuk merebut gelar juara putaran kedua ini pun sangat besar, apalagi pekan depan Bank BJB akan bermain di depan kandangnya sendiri.
Kemenangan atas Pertamina ini membalas kekalahan yang mereka derita pada putaran pertama lalu.
Bagi Pertamina, kekalahan ini merupakan yang pertama bagi finalis Proliga 2017 tersebut. Bahkan, sebelumnya, Pertamina tidak pernah kehilangan satu set pun.
“Saya tidak kecewa karena kami kalah. Justru ini menjadi bahan pelajaran bagi kami semua, sehingga tidak terlena saat babak final four nanti. Hari ini memang Bank BJB bermain sangat bagus. Kami akan memperbaiki diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata pelatih Pertamina M Ansori.
Pelatih Bank BJB, Octavian gembira dengan kemenangan tersebut. Apalagi, yang dikalahkan tim tangguh seperti Pertamina, yang tidak pernah kalah dan kehilangan set. Hasil tersebut akan membuat kepercayaan diri timnya meningkat.
“Kemenangan ini membuat peluang kami juara putaran kedua menjadi sangat terbuka. Namun, kami tidak mau terlena karena ada dua pertandingan lagi. Kami ingin memuaskan penonton di Bandung, markas kami,” kata Octavian.
Tim putri Bandung Bank BJB Pakuan menumbangkan Jakarta Pertamina Energi pada lanjutan kompetisi bola voli Proliga 2018 di GOR PSCC, Palembang, Minggu (11/3)
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Main Lepas Tanpa Beban, Electric PLN Buka Asa Tembus Grand Final Proliga 2025
- Proliga 2025: Dipukul Electric PLN, Popsivo Polwan Melorot di Klasemen
- Live Streaming Proliga 2025 Popsivo Polwan Vs Electric PLN, Pasti Hot
- Jadwal Final Four Proliga 2025 Seri Semarang: Electric PLN Berburu Kemenangan Perdana
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda